JANGAN KREDIT RUMAH SEBELUM BACA TULISAN INI


Di tulisan kali ini saya akan bahas beberapa hal yang penting banget buat kamu perhatikan sebelum kamu putuskan untuk ambil KPR atau cicilan beli rumah,

buat kamu yang mungkin belum kepikiran buat nyicil rumah tulisan ini tetap penting untuk kamu baca supaya jadi bekal pengetahuan kamu ketika kelak kamu memutuskan buat nyicil rumah,

nah buat kamu yang udah kepikiran ambil KPR kamu wajib banget baca tulisan ini sampai selesai.

Ini adalah beberapa hal yang penting banget untuk kamu pertimbangkan sebelum ngambil KPR atau cicilan rumah

1. Perhatikan kondisi keuangan kamu dalam jangka panjang


Banyak banget orang yang terburu-buru putusin untuk beli rumah, ntah karena desakan orang tua, pengen punya pencapaian sendiri dan lain-lain,

selain itu banyak juga dari mereka yang mencari berbagai macam cara supaya pengajuan KPR mereka di setujui oleh bank,

nah keputusan yang terburu-buru itu tadi ga jarang juga yang berbuah penyesalan karena ni beratnya bayar cicilan itu baru benar-benar dirasakan setelah berkomitmen.

Poin penting dari mencicil rumah itu bukan pada KPR  yang di setujui, melainkan pada kemampuan kita untuk melunasi cicilan KPR tersebut dalam jangka waktu yang udah di sepakati.

memutuskan buat ngambil KPR itu sendiri sebaiknya di pertimbangkan dengan matang terutama terkait sumber penghasilan masa depan yang bakalan kita pakai buat bayar cicilan tersebut.

karena memutuskan untuk ambil KPR itu menyandra kondisi finansial kamu dalam jangka panjang dan kondisi finansial kamu tu bakalan semakin tersandra lagi kalau kenaikan penghasilan kamu ga selaras dengan biaya kebutuhan hidup kamu.

Selain itu perlu di rencanakan juga ni mitigasi resiko kalau seandainya kamu kehilangan sumber penghasilan dan gak sanggup buat bayar cicilan KPR,

kondisi yang terjadi di masa pandemic covid 19 ini bisa menjadi gambaran kamu, saat ini banyak banget orang tu akhirnya gak sanggup bayar cicilan KPR karena penghasilan mereka berkurang atau bahkan benar-benar kehilangan sumber penghasilan mereka,

nah kalau kamu ada di posisi itu kira-kira apa yang bakal kamu lakukan.

Jangan lupa juga menghitung biaya-biaya lain yang harus di keluarkan ketika ngambil KPR, mulai dari biaya notaris, provisi KPR, appraisal, pajak jual beli, biaya cek sertifikat, pembuatan AJB, balik nama, BPHTB dan lain-lain.

Biaya-biaya tersebut kalau dikumpulkan bisa lebih dari 5% dari harga rumah kamu, breakdown semua pengeluaran yang perlu kamu persiapkan

2. Menghitung DP dan cicilan


Saat ini banyak banget bank yang nawarin DP KPR yang rendah banget, bahkan bank Indonesia sudah membolehkan DP 0% untuk kredit kepemilikan rumah pertama.

singkatnya kamu bisa nyicil rumah dengan DP yang rendah atau bahkan tanpa DP sama sekali.

DP KPR yang rendah tu emang sangat menggiurkan, tapi kamu haris ingat juga, semakin rendah DP yang disetorkan, maka semakin tinggi jumlah pokok pinjaman 

artinya nih beban bunga yang harus kamu bayar itu semakin tinggi juga, ujung-ujungnya jumlah uang yang harus kamu keluarkan untuk kepemilikan rumah jadi semakin mahal.

Misalnya

Contoh DP normal

HARGA RUMAH

Rp1.000.000.000

DP

Rp300.000.000

POKOK PINJAMAN

Rp700.000.000

TENOR PINJAMAN

10 TAHUN

BUNGA PINJAMAN

FIXED RATE 8.75% DI 2 TAHUN PERTAMA

ESTIMASI CICILAN PERBULAN

Rp8.773.000

TOTAL HARGA RUMAH

Rp1.352.760.000

TOTAL BUNGA

Rp352.760.000

 

Contoh DP kecil

HARGA RUMAH

Rp1.000.000.000

DP

Rp100.000.000

POKOK PINJAMAN

Rp900.000.000

TENOR PINJAMAN

10 TAHUN

BUNGA PINJAMAN

FIXED RATE 8.75% DI 2 TAHUN PERTAMA

ESTIMASI CICILAN PERBULAN

Rp11.279.000

TOTAL HARGA RUMAH

Rp1.453.480.000

TOTAL BUNGA

Rp453.480.000

 

Kamu bisa ngitung estimasi cicilan KPR ini pake simulasi KPR yang banyak di sediakan banyak platform, dalam kasus ini saya memakai simulasi KPR dari BCA,

kalau kamu mengurangi jumlah DP kamu, kamu bakalan kena beban bunga yang lebih besar, total harga rumah yang kamu bayar jadi makin mahal.

Di sisi lain semakin panjang tenor KPR atau semakin lama kamu nyicilnya makin besar pula beban bunga yang harus kamu bayar,

nah hal-hal kayak gini tu perlu di pertimbangkan, ingat juga, biasanya bank itu menerapkan fixed rate untuk beberapa tahun pertama saja, sisa cicilan itu di hitung dengan full thing rate yang berubah-ubah mengikuti suku bunga acuan,

kamu harus perhitungkan juga nih karena bisa jadi cicilan kamu tu di masa depan membengkak karena kenaikan suku bunga.

Sampai sini mungkin kamu mikir, “ga apa-apa deh beban Bunga agak mahal soalnya kan harga rumah makin lama makin naik , kalau belinya di tunda-tunda demi ngumpulin DP yang ada harga rumahnya keburu naik gila-gilaan”

Yup itu bener banget kalau nyicil sekarang dengan DP rendah beban bunga itu tinggi tapi di sisi lain kalau kamu nunda beli rumah karena ngumpulin uang DP dulu ada resiko juga

singkatnya harga rumahnya naik ini tantangan buat kamu sebagai calon pembeli rumah menghitung dan mempertimbangkan dengan matang di lokasi yang akan kamu beli kenaikan NJOP pertamanya gimana sih,

terus pertimbangkan dengan bijak kamu mau mabil beban resiko yang tinggi atau resiko kenaikan NJOP (nilai jual objek pajak) yang tinggi

3. Teliti sebelum membeli


Bisa di bilang ni rumah itu asset termahal yang kita beli makanya kita harus benar-benar teliti sebelum membeli, karena uang yang kita keluarkan itu gede banget, apa aja sih yang perlu di cek sebelum membeli rumah?

    A. Apakah area tersebut aman dari potensi bencana?

Jangan sampai ni kamu baru sadar kalau rumah kamu itu area langganan banjir atau longsor setelah kamu tanda tangan perjanjian KPR,

gak sedikit orang yang yang nyesel karena baru tau kawasan rumah yang dia beli itu ternyata sering kena banjir pas  musim hujan,

pastikan kamu tanya-tanya dulu warga sekitar situ sebelum memutuskan ambil KPR

    B. Bagaimana tanah dan bangunannya?

Dari sisi tanah kamu bisa cek nih status tanahnya, zona hijau, zona kuning atau apa, kamu perlu tau nih tanah yang berada di zona hijau itu tidak di peruntukkan untuk pemukiman, membangun rumah di zona hijau itu jelas menyalahi aturan tentang rencana tata ruang.

nah beberapa waktu terakhir lumayan banyak ni kasus developer yang bangun rumah di zona hijau pastikan kamu cek supaya terhindar dari masalah yang mungkin terjadi di masa depa.

Cek juga kondisi tanahnya, kondisi tanah yang lembek itu bisa bikin pondasi amblas, tanah yang dekat aliran air juga bisa terkikis dan bikin pondasinya merosot,

tanah bekas rawa juga rentan bergeser atau bergerak kondisi tanah ini sangat mempengaruhi nasib bangunan rumah kamu di masa depan.

Dari sisi bangunan cek struktur dan pondasi bangunannya, kayu apa sih yang di pakai buat kusen dan atapnya, bahan yang di pakai buat pondasi, dinding, plafon, lantai, genteng itu apa aja, sistem sirkulasi dan sanitasinya gimana dan lain-lain, 

pengecekan ini tu penting banget karena hal ini lah yang menentukan estimasi waktu dan biaya renovasi di masa depan

    C. Status sertifikat dan status kepemilikan tanah

Kamu perlu cek ni apakah statusnya udah sertifikat atau masih girik, kalau udah sertifikat pastikan cek keaslian sertifikatnya tersebut, kamu harus sangat teliti, 

karena gak jarang juga ada kasus sertifikat bodong atau ganda cek juga status kepemilikan tanahnya, status kepemilikan tanah ada macam-macam

Hak milik

Hak guna usaha

Hak guna bangunan

Hak pakai

Status kepemilikan itu bisa di pakai buat jadi dasar kamu untuk menentukan harga tanah dan bangunan yang sepadan

4. Kompetibel/kecocokan


Ketika kita membeli rumah untuk di tinggali hal yang sangat penting adalah kompetibilitas, singkatnya nih rumah itu harus cocok sama kita sebagai pemiliknya.

kecocokan itu  bisa di lihat dari banyak sisi, misalnya dari sisi lokasi, berapa sih jarak rumah tersebut ke kantor kamu, sejauh mana sih ke jalan raya, apakah lokasi tergolong aman untuk di huni.

Bisa juga di lihat dari ketersedian fasilitas, namanya tinggak di suatu tempat tentu kita mau lokasi rumah tersebut itu dekat dengan fasilitas umum, seperti layanan kesehatan, pendidikan, hiburan, sarana olahraga, transportasi umum, sampai pasar dan supermarket.

Nah aksesibilitas terhadap fasilitas umum seperti ini itu harus di pertimbangkan karena hal-hal tersebut bakalan menunjang kelangsungan hidup sehari-hari kamu,

selain itu kecocokan ini juga bisa di lihat dari lingkungan sekitar dan tetangga gimana sih hubungan dengan para tetangga apakah ada konflik dalam lingkungan masyarakatnya, apakah area tersebut cocok dengan gaya hidup kamu dan lain-lain. 

Ketidakcocokan di rumah tinggal bisa mendatangkan masalah di masa depan dan menguras uang yang tidak sedikit, nah itu adalah beberapa hal yang harus di pertimbangkan sebelum ambil KPR

Tulisan ini bukan mencegah kamu mau ambil KPR atau mencicil rumah, Cuma mau mengingatkan beberapa faktor penting yang lupa buat di jadikan bahan pertimbangan, apalagi ambil KPR itu komitmen jangka panjang yang perlu pertimbangan yang sangat matang, jangan sampai kamu nyesal di tengah jalan setelah kamu komitmen ambil KPR

 


Belum ada Komentar untuk "JANGAN KREDIT RUMAH SEBELUM BACA TULISAN INI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel