TIPS MENABUNG DARI HASIL USAHA


Ternyata persoalan uang cepat habis dan gak tau perginya kemana itu terjadi gak Cuma ke orang, tapi juga kebisnis.

Disini akan di bahas bagaimana caranya supaya bisa nabung dari usaha atau bisnis, tidak masalah bisnisnya baru mau mulai atau udah lama, bisnisnya kecil atau udah lumayan besar.

Kalau kita ngomong mau menabung dari usaha sendiri biasa itu gak lepas dari isu dan masalah yang biasanya terkait dengan cara kita mengatur uang dari usaha itu, idenya kita punya bisnis atau jualan yang laku dan biasanya udah kita fikirkan dan hitung matang-matang Sehingga kalau jualan kita laku maka harusnya kita untung.

Tapi sayangnya tidak semudah itu, ada aja isu dan masalah dalam perjalanan kita membangun bisnis dan hal ini sangat mempengaruhi berapa banyak sih uang dari usaha kita yang akhir bisa kita tabung

Buat yang punya bisnis sendiri mungkin udah biasa punya  bisnis atau usaha sampingan duit bukannya malah tambah banyak justru tabungan malah makin tipis meskipun mungkin di catatan keuangan sebenarnya ada untungnya

Pertanyaannya kenapa hal ini bisa terjadi?

Salah satu jawabanya adalah di arus kas atau cashflow, simpelnya ini uang yang masuk  dan keluar.

ada banyak faktor yang mempengaruhi arus kan ini

Pertama, Kalau kita beli stok di awal dan bayar full semuanya maka kita akan keluar uang banyak untuk stok

Kedua, kita berhasil jual barang tapi di utangin, kita catatnya sebagai pemasukan, tapi sebenarnya duitnya gak bener-bener masuk

Ketiga, karyawan lagu butuh duit dan cashbon terus kita pinjemin, gak tau kapan baliknya

Nah kasus-kasus seperti ini membuat kita keluar duitnya banyak tapi masuknya justru tersendat, kalau gini ceritanya meskipun kita punya penjualan bagus dan ada untungnya di atas kertas tapi kalau kita gak pegang uang realnya maka bisnis kita bisa jadi bahaya

Banyak lho bisnis besar di luar sana pailit alias bangkrut karena arus kasnya tidak benar, jadi dari awal jika kita punya bisnis harus benar-benar bisa mengelola arus kas kas kita dengan baik, jangan sampai kita meremahkan yang namanya arus kas dan hanya fokus pada profit di atas kertas 

Keduanya sama-sama penting tapi arus kas ini justru sering terlewatkan, uang kas ini peranannya sangat penting, biasanya di pakai untuk membayar kebutuhan sehari-hari usaha kita seperti untuk beli barang atau untuk menggaji karyawan

Kalau arus kas masuk kita tersendat dan dihutangi terus ada kemungkinan jadinya kita gak bisa bayar dan ada kemungkinan juga bisnis kita bisa bangkrut, untuk memastikan bahwa bisnis kamu memiliki arus kas yang sehat sehingga kamu memiliki untung real yang tiap bulannya yang akhirnya bisa kamu tabung  

Maka kamu bisa coba jawab 3 pertanyaan ini.

Berapa uang khusus usaha yang kamu punya (Cuma buat usaha, bukan di gabung dengan uang pribadi)

Jumlah uang usaha kamu naik atau tidak sejak 6 bulan yang lalu

Apakah jumlah piutang kamu lebih besar dari 30% dari omset bulanan kamu

Kalau kamu bisa menjawab 3 pertanyaan ini tanpa membuka buku catatan sama sekali, hebat! Artinya kamu rutin dan benar-benar tau kondisi usaha kamu dan semoga aja begitu kamu udah liat hasil nya sesuai dengan laporan keuangan tiap bulannya semoga hasil nya positif

Nah untuk tau positif atau tidaknya ada beberapa tips supaya kamu bisa memastikan bahwa arus kas bisnis atau atau usaha kamu selau positif

HARUS TAU PASTI JUMLAH UANG YANG DIPAKAI UNTUK USAHA


Salah satu kesalahan yang paling sering di lakukan oleh pemilik usaha adalah menggabungkan antara rekening usaha dan rekening pribadi, kalau seperti ini buruknya adalah susah sekali untuk mencatat mana untuk usaha mana untuk pribadi

Kalau dari awal sudah dipisah akan jauh lebih gampang untuk tau berapa sih jumlah uang usahanya dibank dan apakah kodisinya lagi sedang sehat atau tidak, kalau tidak takutnya kamu kurang peka terhadap kondisi arus kas yang sedang tidak sehat karena uangnya di gabung dengan uang pribadi

Jadi keliatannya sehat-sehat aja padahal mungkin aja tidak, bila sudah di pisahkan coba pantau khususnya dalam 6 bulan terakhir apakah uangnya terus bertambah tiap bulannya atau paling tidak tiap quartal

Kalau selama 6 bulan terakhir nilainya tidak bertambah, maka kamu harus mulai was-was dan coba lihat kembali laporan keuangan kamu arusnya kasnya seperti apa laba ruginya seperti apa

JUMLAH PIUTANG TIDAK LEBIH DARI 30% OMSET BULANAN



Piutang itu artinya pembeli masih punya hutang di kita, dia udah terima produknya tapi kita belum terima duit, piutang ini memang penting karena bisa menaikan penjualan kita, tapi piutang juga ada resikonya

Contohnya kita kasih mereka hutang tapi orangnya begitu udah dapat produknya terus pergi atau dia gak mau bayar atau resiko-resiko lainnya, contoh lainnya para pedagang warung rumah makan yang sering kasi hutang ke para pekerja proyekan, nah setelah proyek selesai para pekerja ini justru langsung pergi aja tanpa membayar utang-utangnya, jadinya pemilik warung ini merugi

Kalau piutangnya masih agak kecil sebenarnya masih aman, karena kalau pun misalnya mereka kabur usaha kita tetap masih bisa berjalan, tapi masalahnya adalah piutangnya besar, contohnya lebih dari 50% omset bulanan, kalau misalkan mereka kabur dan gak bayar jadinya usaha kita merugi, jadi coba sering cek kondisi piutang usaha kamu minimal setiap bulan dan angka yang aman untuk piutang ini tidak lebih dari 30% omset bulanan kita

Dan sayangnya nih normal banget buat orang untuk berhutang dan telat bayarnya, jadi kita juga harus punya catatan siapa yang hutang dan kapan waktu dia harus bayar hutangnya

Jadi kalau sudah saatnya waktu bayar kita harus tagih orangnya, karena sayangnya juga ini orang kadang-kadang mereka bahkan lupa kalau mereka hutang, kita tagih malah mereka nanya kita “emang apa buktinya” ribet kan!

Setiap pelanggan kita juga harus kasi batasan utangnya  meskipun kita udah percaya sama orang ini tapi tetap harus menggunakan asas hati-hati dan lagi-lagi bagian ini sangat penting, jangan lupa untuk menagih hutangnya secara rutin

Meskipun mungkin beberapa orang akan ingat sendirinya tapi lebih aman kalau kita mengingatkan mereka, untuk hal ini disarankan untuk mencatat semuanya dalam satu tempat.

Yang namanya bisnis kita harus punya catatan yang rapi, salah satu aplikasi gratis yang bisa kamu gunakan adalah bukukas (khusus android), lewat aplikasi  bukukas kita bisa mencatat hutang dan transaksi bisnis kita cukup di handphone, jadi lumayan simple dan tidak makan banyak waktu

Salah satu fitur utama buku kas adalah pencatatan utang, dan isisnya sesuai dengan apa yang kita butuhkan yaitu kita bisa mencatat setiap utangnya, siapa saja yang berutang dan termasuk tanggal jatuh tempo dan ada fitur reminder juga jadi kita bisa ingat untuk menagih utangnya, kalau kita menagih hutang lewat chat nanti pembeli akan mendapatkan detail informasi hutangnya, seperti utangnya berapa, dia utangnya kapan dan kapan dia terakhir membayar cicilannya

Di bukukas juga ada fitur transaksi, jadi disini kita bisa mencatat detail semua pemasukan dan pengeluaran, dan khususnya di bagian pengeluaran kita bisa mencatat kalau kita punya utang ke supplier

LACAK LAPORAN LABA RUGI DAN HUTANG PIUTANG TIAP BULAN



Penting buat kita punya catatan selengkap mungkin supaya kita  bisa analisis kondisi keuangan dari bisnis kita, semakin lengkap datanya maka akan semakin akurat dalam mengambil keputusan untuk bisnis selanjutnya

Contohnya kalau misalkan kita tau kondisi keuangan kita sedang tidak baik, kita mau tau seberapa tidak baik sih kondisinya, kalau kita punya catatan siapa yang hutang paling  besar dan belum bayar maka kita bisa dengan mudah melacaknya dan menagih hutang kita, dan pas penagihan pun seharusnya lebih gampang karena semuanya udah di catat dengan rapi dan pembeli pun jadi susah untuk bilang mereka lupa kalau  mereka pernah hutang

Pakai aplikasi bukakas juga sangat membantu, karena setelah kita mencatat semua hutang dan transaksi bisnis kita, setiap bulannya bukukas akan mengeluarkan laporan laba rugi dan laporan hutang piutang

Kita juga bisa download laporan ini dalam bentuk pdf atau excel, jadi akan jauh lebih gampang untuk melihat hasil rekapan tiap bulan dari bisnis kita.

 

 

 

 

Belum ada Komentar untuk "TIPS MENABUNG DARI HASIL USAHA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel