4 TIPS SEBELUM MEMBELI EMAS BATANGAN


Emas sudah dipakai manusia sejak beribu-ribu tahun yang lalu sebagai alat transaksi dan alat menyimpan kekayaan, dan sampai detik ini pun emas masih memegang peran sebagai alat menyimpan kekayaan, gak Cuma buat individu tetapi juga buat sebuah negara.

Contonya 78.2% cadangan devisa amerika itu dalam bentuk emas, 20.8% cadangan devisa rusia juga dalam bentuk emas , untuk Indonesia sendiri sekitar 2.5% cadangan devisa dalam bentuk emas, atau setara dengan 80.56 ton

Disini kamu bisa paham nih, bahwa meskipun emas itu udah gak di pakai sebagai alat tukar atau alat transaksi di sebagian besar Negara, emas itu masih punya peran yang sangat besar sebagai alat buat menyimpan kekayaan.

Seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya pilihan investasi yang tersedia emas itu masih tetap menjadi salah satu pilihan investasi yang diminati masyarakat, sering kali emas itu di pandang sebagai logam yang paling aman untuk menjaga nilai asset yang kita punya dari inflasi

Selain dipandang sebagai logam yang paling aman untuk menjaga nilai asset kita, emas juga di anggap sebagai alat untuk menyimpan harta yang gampang di beli dan tersedia dimana-mana, kalau mau beli emas ya tinggal ke toko emas aja

Memang betul beli emas itu gampang banget, tapi sebaiknya sebelum kita mengalihkan uang yang kita punya ke asset tertentu sebaiknya dipikirkan baik-baik dulu di pertimbangkan dengan matang, simpelnya kita investasi di pengetahuan kita dulu sebelum kita investasi kan uang kita

Nah buat kamu yang tertarik beli emas ada 4 tips yang perlu kamu tau sebelum kamu beli emas batangan

Berapa lama target waktu kamu untuk menyimpan emas?


Berapa lama kita akan menyimpan emas yang kita punya itu tergantung dari tujuan kita beli emas, tujuannya bisa bermacam-macam

Menjaga harta dari inflasi

Diservikasi asset

Tabungan pendidikan

Tabungan hari tua

Dana darurat

Perkiraan durasi menyimpan emas itu sebaiknya di rencanakan dari awal tujuannya buat memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalisir potensi kerugian, sebelum kamu menentukan durasi dan tujuan untuk membeli emas coba kamu pertimbangkan dua hal ini.

Point pertama

ketika kita beli emas ada dua harga yang berlaku harga beli dan harga jual emas, selisiah antara harga beli dan harga jual emas sangat besar, misalnya di tanggal 30 april 2020, harga beli emas antam itu Rp936.000/gram, sementara harga jualnya Rp829.000/gram ada selisih sekitar 11.43% untuk harga beli dan harga jual tersebut.

Di sini kita bisa melihat bahwa harga jual emas itu harus naik dulu sekitar 11.43% untuk sekedar balik  modal, dan kita tidak tau untuk mencapai kenaikan tersebut butuh waktu berapa lama, bisa beberapa minggu, beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun.

Kalau kamu mau beli emas dan simpan emas dalam jangka pendek sebaiknya kamu pikirkan lagi faktor ini, karena bisa jadi waktu menyimpan emas yang relative pendek itu gak cukup, bahkan untuk sekadar bikin harga emasnya balik modal

Point kedua

Secara trend harga emas itu meman cenderung naik tapi ditengah-tengah trend harga emas tersebut harga emas itu berfluktuasi naik dan turun, sekarang coba kita lihat harga emas dunia, kalau kamu lihat harga emas dari tahun 1990an sampai tahun 2011an mungkin kamu akan mikir “oh harga emas naik terus’ nyimpen emas pasti untung”

Tapi coba kita lihat harga emas dari tahun 2012 sampai 2018 di situ kamu bisa melihat bahwa sepanjang tahun tersebut harga emas dunia itu turun cukup dalam sekitar 40% dari titik tertinggi ke titik terendah.

Kalau kita beli emas di tahun 2011 pas harga lagi tinggi-tingginya butuh waktu yang tidak sebentar  buat menunggu harga emas naik lagi seperti sekarang, dengan fluktuatif emas tersebut coba kamu pertimbangkan lagi kamu menyimpan dana darurat kamu dalam bentuk emas, terus tiba-tiba kamu butuh untuk mecairkan emas tersebut karena ada hal mendesak

Apa saat itu harga emas saat itu sedang naik? Atau jangan-jangan lagi turun jauh.

Emas apa yang kamu mau beli?



Saat ini emas yang paling banyak tersedia di pasaran adalah emas yang di produksi oleh PT Aneka Tambang atau ANTAM yang merupakan badan usaha milik Negara, di posisi kedua ada emas yang diproduksi oleh PT UBS atau untung bersama sejahtera

Selain kedua produsen emas tersebut, ada juga produsen emas yang lain seperti king halim, waris sampoerna, hartono wira tanik dan lain-lain

Semua produsen emas tersebut menyetak emas batangan dengan kandungan emas sebesar 99.99%, meskipun punya kandungan emas yang sama, tiap produsen itu jual variasi berat dan dimensi emas yang berbeda.

Desain emas yang mereka cetak juga berbeda, sekarang kita coba membandingkan harga dan ukuran emas yang di produksi oleh antam dan ubs

Emas antam mempunyai variasi ukuran lebih banyak, sementar untuk sisi harga emas ubs lebih murah di banding dengan emas antam

Katakanlah kamu mau beli emas antam, dari sisi ukuran itu bisa di pertimbangkan sesuai budget yang kamu punya, biasanya emas batangan dengan gram yang lebih kecil itu lebih mahal di bandingkan dengan emas yang gramnya lebih besar

Misalnya untuk emas antam, di website indogold harga emas antam dengan berat 1 gram di tanggal 30 april 2020 seharga Rp945.433 sementara emas antam dengan berat 10 gram seharga Rp9.035.595 atau setara Rp905.560 pergramnya

Meskipun harga belinya lebih murah tapi harga jualnya tetap sama, harga jual antam itu Rp829.000 dan harga jual emas 10 gram itu Rp8.290,000, di sini kita bisa melihat kalau kamu membeli emas dengan gram yang lebih besar itu lebih menguntungkan karna kamu bisa beli dengan harga yang lebih murah tapi harga jualnya tetap sama.

Selain dari sisi ukuran emas antam juga mencetak beberapa ukuran dan seri, misalnya dari sisi sertifikatnya, ada yang sudah certicard ada juga sertifikat terpisah atau emas retro, meskipun emas retro di hargai lebih murah lebih baik memilih emas dengan certicard karena emasnya itu terlindungi dan keaslian emasnya juga bisa langsung kita cek di aplikasi yang ada di handphone

Emasnya beli dimana?


emas itu adalah salah satu komoditas yang bisa di beli di banyak tempat mulai dari gerai antam, pegadaian, bank, toko emas dan lain-lain, dari sekian banyak toko emas harga jual beli dan selisih jual beli itu bisa berbeda

emas itu berbeda dengan saham yang pergerakannya yang selalu sama, walaupun harga emas mengacu pada acuan antam tapi pada prakteknya harga nya tidak selalu sama, harga beli yang bagus itu tentu harga beli yang rendah, harga jual yang tinggi dah selisih harga jual yang rendah

faktor yang bisa menyebabkan nilai jual emas turun


ada beberapa hal yang mempengaruhi harga jual emas, misalnya sertifikat hilang atau rusak, bisa juga karena penurunan kondisi emas akibat penyimpanan yang tidak baik, disini kita akan paham bahwa ketika memutuskan untuk beli emas artinya kita juga memutuskan untuk menjaga emas yang kita beli tersebut agar kelak nilai jualnya tidak turun atau tidak tergerus akibat kondisi emas yang bersangkutan

 

 


Belum ada Komentar untuk "4 TIPS SEBELUM MEMBELI EMAS BATANGAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel